Sudah lebih dari setahun sejak Indonesia melaporkan kasus COVID-19 pertamanya, tetapi masih banyak rintangan di depan, dan kita belum keluar dari masalah.
Pada Juli, Indonesia saat ini mengalami lonjakan besar dalam infeksi COVID-19 – dengan jumlah kasus baru tiga kali lipat dalam beberapa pekan terakhir. Lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini – mungkin didorong oleh munculnya varian Delta baru yang sangat mudah menular – telah menyebabkan kelebihan beban rumah sakit di banyak wilayah di Nusantara, mendorong sistem kesehatan kita terpuruk. Tetapi varian Delta bukan satu-satunya faktor yang mendorong ancaman COVID Indonesia ke tingkat yang baru. Skeptisisme vaksin juga memperumit upaya untuk mengendalikan pandemi.
Terlepas dari penerapan pemerintah dan pembatasan ketat, hanya perubahan sikap masyarakat terhadap vaksin – bersama dengan tanggung jawab sosial – yang akan membantu memperlambat penyebaran virus. Kekebalan tubuh perlu dicapai untuk dapat melihat perbedaan substansial dalam keadaan bangsa.
Pengusaha juga berada dalam posisi unik dalam memerangi skeptisisme vaksin. Dengan saluran komunikasi langsung kepada karyawan mereka, pengusaha memainkan peran penting dalam mendidik karyawan dan menormalkan vaksinasi. Tindakan seperti inisiatif di seluruh perusahaan dapat diambil.
Upaya GRP untuk Mengurangi Tingkat Penyebaran